Penempatan? #eh

Hari ini (22/9) Isu penempatan semakin menggelora dan memeriahkan twitter dan facebook malam tadi. Yup, penempatan, adalah kabar yang paling ditunggu oleh temans seangkatanku di DJKN ini. Bagaimana tidak, sudah 9 bulan kita berstatus magang di kantor2 DJKN di Jakarta dan sekitarnya dan kita merupakan satu-satunya alumni STAN 2010 yang belum menerima SK penempatan. Sebelumnya telah ada kabar dari antah berantah yang menyatakan kalau besok (jumat) adalah saatnya penempatan, dan satu lagi kabar bahwa untuk penempatan saat ini tidak ada yang di pusat. Ntah mana yang benar, atau tidak ada yang benar?

Hanya Allah dan kepegawaian lah yang lebih mengetahuinya.

 Anyway, tadi sholat di jalan ketemu dengan salah seorang teman, (nambah lagi lho isunya), katanya penempatannya lebih dahulu D3, baru kemudian S1, tapi ini bisa juga diundur, katanya (lagi), mungkin menunggu prajab gel.5 selesai, masih mungkin dan katanya, oia ini juga masih isu. Huft.. jadi sebenarnya mana sih yang benar? Haruskah kita khawatir dengan kabar burung tersebut? Belajar dari pengalaman, kalau dilihat dari cerita penempatan teman-teman yang lain, sepertinya akan ada nano-nano perasaan, mulai dari sedih, gembira, bengong, nangis, bahkan mungkin ada yang histeria, who know?

Cerita penempatan dari BPPK sebagai instansi tercepat dalam penempatan, bisa dibilang langsung tanpa ada magang atau apalah namanya, mereka pertama kali mengabdi langsung pada penempatan definitif mereka, ntah itu di BDK yang tersebar di 11 kota atau di kantor pusat di Jakarta. Tidak terlalu sedih sepertinya, karena ‘hanya’ dibagi ke 11 kota yang notabene kota besar, seperti Palembang, Manado, Semarang, dan sebagainya. Selain itu, suprise selanjutnya adalah mereka umumnya dapat penempatan ‘pulang kampung’ atau Jakarta untuk yang berasal dari non-Jabodetabek, sedangkan yang berasal dari Jabodetabek alhamdulillah dapat kesempatan jalan-jalan di luar Jawa.

DJBC lebih seru lagi, pengumuman penempatan tanpa adanya angin atau hujan, laksana turun dari langit, #eh, pengumumannya malam hari, bersamaan dengan pengumuman mutasi pegawai lainnya. Tidak ada isu-isu, masih baru dalam status pegawai dan magang, masih . Dan tau? Mereka semua di Pulau Jawa, seru kan? Kaget? Apalagi saya, apalagi mereka. DJBC yang penempatannya juga lumayan terpencar (seharusnya), karena ada kanwil dan kantor operasionalnya, pun tidak hanya di Pulau Jawa. Sepertinya penempatan All Java adalah anugrah terendiri penempatan tiba-tiba mereka. 

Umm,, masih ada DJPb dan DJP sebenernya yang mau diceritain, tapi nanti jadi panjang-lebar. Hufft. Intinya, banyak kisah dari penempatan itu, dan untuk pelajaran yang dapat diambil, penempatan itu pasti, dan sepertinya sebentar lagi, kita tidak bisa lari atau kabur dari hal ini. Penempatan juga bukan ajang main2 dan bercanda, hati2 dengan ucapan dan doa kita, serta sikap kita terutama di lingkungan kerja. Terus? Mau ngapain? yang harus kita lakukan adalah BERSIAP!, SIAP di MENTAL, SIAP di KEUANGAN, dan SIAP-SIAP lainnya. 

Persiapan mental, bisa dilakukan dengan mendekatkan diri dengan Tuhan kita, menenangkan jiwa, dan hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi ke’galau’an Pra – saat – pasca PENEMPATAN itu sendiri.

Siap di Keuangan, ya iyalah harus siap, karena setelah pengumuman penempatan ini kita harus segera pergi ke tempat melaksanakan tugas. Memang ada penggantian perjalanan dinas berupa SPPD, tapi kita ketahui bersama, SPPD diberikan setelah kita selesai melakukan perjalanan, dan pengurusannya pun tidak lama, butuh waktu. Itulah mengapa kita harus Siap Keuangan, minimal untuk akomodasi dan transportasi di tempat yang baru.

Siap-Siap Yang Lain, bisa diisi sendiri ya, udah sore ni, mau pulaanng,,, ntar di tambah lagi kok,. Postingan ini sengaja mengejar untuk tanggal ini,..

Untuk sedikit menenangkan hati kita, Allah telah menjelaskan dalam salah satu ayatnya, semoga berhubungan dengan penempatan nanti :

"... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS 2: 216)

thanks for reading!