Rabu, 25 Januari 2012

"Bahasa + " vs "Bahasa - "


jangan di klik, awas BWK!!
Akhirnya berakhir juga kesibukanku di bulan Januari ini, yah, sibuk lho, beneran! Gak percaya? Jadi begini, awal tahun dimulai dengan acara tahun baru di kantor a.k.a PES competition yang berakhir dengan gemilang seperti biasa, saya di bantai (lagi2) oleh teman2 kantor saya, #fail. Kesibukan selanjutnya adalah selama  20an hari ini saya hanya bermain game CS, internet seharian, berkicau dengan teman di twitter dan facebook, membuka berlembar-lembar halaman 9gag, kaskus, dan tentu saja membaca artikel tidak penting di blog seseorang (just like you now) dan hal2 lainnya.

Haha, bicara tentang kesibukan ku tadi, bisa menjadi lebih ‘keren’ apabila ada perubahan dalam kata-katanya, jadi seperti ini :

Akhirnya berakhir juga kesibukanku di bulan Januari ini, yah, sibuk lho, beneran! Gak percaya? Jadi begini, awal tahun dimulai dengan acara tahun baru di kantor a.k.a PES competition yang berakhir dengan gemilang seperti biasa, saya di bantai (lagi2) oleh teman2 kantor saya, #fail. Kesibukan selanjutnya adalah selama  20an hari ini saya menyelesaikan misi melawan teroris yang tak kunjung usai, melakukan penelitian tentang pola kepemimpinan dan kebijakan yang diambil oleh seorang manager dari sebuah tim sepakbola, menerima dan mengolah informasi dari seluruh dunia tetang beberapa hal, melakukan koneksi dengan beberapa rekan sejawat dan memberikan ulasan atas suatu hal yang diangkat dalam media internet terkenal (baca: facebook), dan sebagainya.

Keren kan??

contoh lagi :
Mengenai progress resolusi 2012 yang pernah saya tulis (mulai lupa apa aja isinya), hari ini masi stagnan, kalau dalam bahasa diplomatisnya sedang dilakukan kajian lebih lanjut mengenai sebab akibat dan koreasinya dengan alokasi yang telah disediakan, (kata2 positif dari karena terlalu banyak ‘kemalasan’).

Kembali ke judul yang di atas, yaitu bahasa positif dan negatif. Sebelumnya saya terangkan bahwa ini adalah ungkapan yang berasal dari lubuk hati paling dalam dan paling jujur oleh ku. Bahasa positif adalah bahasa yang bisa membuat kita merasa lebih ‘wah’ dan merasa keren karena menggunakan bahasa tingkat tinggi misalnya, dan terkadang digunakan untuk menutupi hal yang kurang baik yang telah kita lakukan. Sedangkan bahasa negatif adalah bahasa yang malah membuat kita lebih gak keren, umumnya digunakan oleh orang yang jujur dan lugu.

Suka atau tidak, kadang bahasa positif sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, terutama di forum resmi,kadang-kadang lho seperti yang dikatakan oleh para petinggi, atau seorang narapidana, atau seorang tukang becak sekalipun, semua bisa melakukannya, walaupun kita juga lebih mudah untuk mengatahui maknanya.

Emm,, sudah dulu yah, sudah 1/2 jam dan timeouuttt!!! 

 “Tulisan ini dibuat untuk menchalange diri sendiri, membuat blog dalam waktu 1/2 jam”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar